Brian juga menjelaskan bahwa keempat produk itu juga masih mengalami lonjakan permintaan dan penjualan hingga minggu ke tiga di bulan Maret 2020. Berdasarkan data Sirclo, hingga minggu ke tiga Maret 2020, penjualan hand sanitizer naik 585 persen, sabun cuci tangan 355 persen dan vitamin 242 persen. “Salah satu sorotan dari fenomena ini adalah ada lonjakan penjualan penyanitasi tangan merk Antis. Pada 23 Maret 2020 lalu, hanya dalam 42 menit saja, produk diunggah ke e-commerce, tercatat sudah ada 72.000 unit yang terjual,” katanya. Brian meyakini selama pandemi virus Corona atau Covid-19 belum berakhir, ditambah adanya aturan pembatasan sosial atau fisik, masyarakat bakal terus melakukan belanja online untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Faktor keberadaan digital atau online presence jadi aspek bisnis yang signifikan ke depannya. Sekarang saatnya para brand meningkatkan online presence agar tetap bisa memberikan nilai yang maksimal bagi pelanggan,” ujarnya.
Sumber : https://kabar24.bisnis.com/read/20200402/15/1221319/penjualan-produk-sanitasi-terus-meroket-selama-pandemi-covid-19