Dalam memenuhi persyaratan higiene dan sanitasi, penjamah makanan memiliki peran yang penting karena mereka adalah orang yang bersentuhan langsung dengan makanan dan peralatan mulai dari tahap persiapan, pembersihan, pengolahan, pengangkutan, hingga penyajian. Selama masa pandemi COVID- 19, peningkatan kesadaran dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan sangat diperlukan karena penjamah makanan sangat berpeluang dalam menularkan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam penerapan higiene dan sanitasi penjamah makanan di Pondok Pesantren Al- Izzah sebelum dan selama pandemi COVID-19, serta faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan higiene dan sanitasi penjamah makanan. Desain penelitian adalah studi kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengambilan, yaitu menggunakan wawancara mendalam (in-depth interview) pada penjamah makanan asrama putri Al-Izzah. Triangulasi menggunakan triangulasi teknik dan sumber yaitu dengan melakukan observasi pada kegiatan penyelenggaraan makanan di Pondok Pesantren Al-Izzah dan berdasarkan informasi dari informan tambahan dan dokumen.
Analisis data dilakukan dengan mengolah hasil wawancara menjadi transkrip wawancara, mereduksi data dengan pemberian label, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dan selama pandemi COVID-19 terdapat perbedaan penerapan higiene dan sanitasi yang dilakukan oleh penjamah makanan, yaitu pada saat pandemi COVID-19 terdapat protokol kesehatan yang berlaku, seperti menggunakan masker, mengukur suhu tubuh, mencuci tangan, dan menggunakan handsanitizer, serta menerapkan pembatasan jarak. Sebelum pandemi COVID-19, enam dari delapan penjamah makanan telah menerapkan praktik higiene dan sanitasi dengan baik, sedangkan selama pandemi COVID- 19, tujuh dari delapan penjamah makanan telah menerapkan protokol kesehatan yang berlaku dengan baik. Dengan demikian, terdapat peningkatan kepatuhan terkait praktik higiene dan sanitasi dengan adanya protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan higiene dan sanitasi penjamah makanan diantaranya, yaitu pengetahuan penjamah makanan terkait higiene sanitasi dan COVID-19, serta fasilitas dalam penyelenggaraan makanan.
Sumber : http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203152/