BERAGAM penyakit rentan menyerang bersamaan datangnya musim pancaroba. Mulai demam, dehidrasi, hingga infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Masyarakat seyogianya menjaga daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan dengan gizi berimbang.
Imbauan itu disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo Teguh Budi Prihwanto dalam menghadapi masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Musim pancaroba seringkali ditandai dengan keadaan udara tidak menentu berupa siang yang terik dan malam yang dingin hingga menusuk tulang. ‘’Pada dasarnya gizi seimbang merupakan upaya untuk menyeimbangkan antara zat gizi yang keluar dan zat gizi yang masuk dengan mengontrol berat badan secara teratur,’’ kata Teguh, Kamis (27/7/2023).
Menurut dia, mengatur gizi berimbang juga berarti mengkonsumsi beraneka ragam makanan, beraktivitas fisik, menerapkan perilaku hidup bersih, serta mempertahankan berat badan normal. Tubuh manusia sejatinya membutuhkan makanan yang mengandung karbohidrat, buah-buahan dan sayuran, protein, susu, serta lemak sehat. ‘’Perbanyak minum air putih adalah cara mudah menjaga daya tahan tubuh,’’ jelasnya.
Teguh mengungkapkan bahwa memperbanyak konsumsi air putih akan mencukupi cairan di dalam tubuh. Selain itu, air juga membantu memberikan energi pada otot dan melumasi sendi-sendi, mengendalikan asupan kalori tubuh, dan menjaga kesegaran kulit. “Juga melindungi saraf tulang belakang dan jaringan sensitif lainnya pada tubuh,’’ ungkapnya.
Sumber : https://ponorogo.go.id/2023/07/27/imbau-warga-jaga-perilaku-hidup-sehat-hadapi-peralihan-musim/