Pemerintah Kabupaten Sumenep terus melakukan upaya menciptakan kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat, buktinya pada tahun ini, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) mendapatkan bantuan program bidang sanitasi untuk 13 desa yang tersebar di 12 kecamatan.
DAK bidang sanitasi tahun 2022 untuk Kabupaten Sumenep yakni berupa pembangunan jamban dan tangki septik individual dan pembangunan TPS3R merupakan tempat pengolahan sampah reuse, reduce, dan recycle (mengurangi – menggunakan – daur ulang).
“Penyediaan sanitasi yang baik jelas memberi dampak pada peningkatan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat, serta berefek positif berupa peningkatan produktivitas masyarakat,” kata Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi, SH, MH, di sela-sela Sosialisasi Tingkat Kabupaten Kegiatan DAK Bidang Sanitasi Tahun Angaran 2021, di Taman Andhap Asor Keraton Sumenep, Rabu (13/04/2022).
Ia menekankan, bantuan DAK bidang sanitasi ini, agar digunakan secara tepat sasaran, tepat manfaat, tepat waktu, dan tepat mutu, untuk memberikan akses sanitasi yang layak dengan memperhatikan kualitas dan sesuai aturan.
Karena pembangunan sanitasi ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, bahkan keberadaan lingkungan yang bersih dan sehat berdampak kepada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Seluruh elemen diperlukan upaya kolaborasi dalam pencapaian akses sanitasi, baik dari tingkat kecamatan, desa dan masyarakat, serta peran aktif masyarakat untuk terbiasa berperilaku hidup bersih dan sehat,” tutur Bupati.
Bupati mengatakan, pihak terkait bersama masyarakat perlu melakukan monitoring dan evaluasi secara terus menerus, agar hasil yang hendak dicapai bisa terwujud dan berhasil sesuai harapan program dana alokasi khusus bidang sanitasi ini.
“Monitoring dan evaluasi yang sulit, namun tetap harus dilakukan bersama-sama supaya programnya bermanfaat untuk memiliki kesadaran dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” tandasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Sumenep Erik Susanto mengungkapkan, pembangunan jamban dan tangki septik indvidual sebanyak 400 unit dan pembangunan TPS3R sebanyak 5 unit.
Pelaksanaan pembangunan program sanitasi itu untuk 13 desa yang tersebar di 12 kecamatan se-Kabupaten Sumenep.
Sumber : https://sumenepkab.go.id/berita/baca/dak-sanitasi-2022-bupati-harapkan-tingkatkan-kesehatan-masyarakat