Indonesia sebagai negara beriklim tropis, saat ini tengah memasuki musim hujan. Hujan terus mengguyur sebagian besar wilayah di Indonesia
Sumber : www.kiatsehat.com
Diare
Perilaku kebersihan dan sanitasi yang buruk menjadi penyebab penyakit ini. Selain air yang terkontaminasi, kebiasaan buruk seperti tidak mencuci tangan menggunakan sabun membuat kuman mudah masuk ke tubuh manusia. Masyarakat di kota besar yang tinggal di bantaran kali pada umumnya tidak memiliki sarana sanitasi yang baik. Jika musim hujan tiba, kotoran yang ada di tanah akan terbawa oleh air hujan masuk ke dalam sumur. Pastikan makanan yang dikonsumsi selalu higienis, meminum air yang sudah mendidih serta perhatikan sarana sanitasi. Mencegah diare sebenarnya mudah, kuncinya adalah selalu menjaga kebersihan.
Influenza
Anak-anak berusia balita merupakan golongan yang paling rentan terkena influenza. Masa inkubasi-waktu dari paparan virus sampai timbul gejala- influenza sangat cepat, hanya tiga sampai tujuh hari. Gejalanya berupa nyeri kepala, demam, menggigil, nyeri otot, lemas, hingga kejang. Peningkatan suhu badan dapat terjadi dalam 12-24 jam. Dapat juga muncul bersin dan batuk tidak berdahak.Faktor pemicunya antara lain udara dingin dan turunnya kekebalan tubuh, terutama pada bayi di bawah satu tahun dan orang usia lanjut. Bila terserang influenza, mereka berisiko terkena ISPA, termasuk radang paru. Pencegahan yang dapat dilakukan antara lain menghindari hujan-hujanan, menghindari kontak dengan penderita serta menjaga daya tahan tubuh.
Leptospirosis
Penyakit yang termasuk penyakit mematikan ini disebabkan oleh bakteri leptospira berbentuk spiral yang menyerang hewan dan manusia. Penularan penyakit ini bisa melalui tikus, babi, sapi, kambing, kuda, anjing, serangga, burung, landak, kelelawar dan tupai. Namun diduga penularannya lebih banyak melalui air kencing tikus, meski tidak semua tikus mengandung bakteri tersebut. Air kencing tikus yang terbawa banjir bisa masuk ke tubuh manusia melalui luka, misalnya saat berjalan tanpa alas kaki di genangan air. Masa inkubasi penyakit ini sekitar 4-19 hari. Menurut Titos, gejala awal yang perlu dicurigai antara lain, demam tinggi, nyeri otot di betis, serta pusing-pusing.Jika tidak ditangani segera, pasien yang terkena bakteri leptospira ini bisa terkena gagal ginjal serta penyakit kuning. Oleh sebab itu, begitu ada gejala, pasien harus segera mendapat pertolongan dokter.Pengobatan yang diberikan oleh dokter antara lain dengan pemberian antibiotik. Sedangkan tindakan pencegahan yang perlu dilakukan masyarakat adalah menjaga kebersihan lingkungan dengan cara membasmi sarang tikus.
Sumber : https://www.klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-umum/4-penyakit-langganan-musim-hujan