Musim hujan ditandai dengan adanya peningkatan curah hujan di suatu daerah beriklim tropis dalam jangka waktu tertentu secara tetap. Kebersihan lingkungan dapat memengaruhi kesehatan keluarga, terutama saat musim hujan. Karenanya penting untuk menjaga kebersihan lingkungan secara berkala. Proses terjadinya hujan adalah gejala alam yang membentuk siklus perputaran air di bumi. Intensitas curah hujan dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu gerimis, hujan sedang, hujan deras dan hujan badai.
Saat musim hujan, lingkungan menjadi lebih mudah kotor dibandingkan saat musim kemarau. Ini disebabkan karena kelembaban udara yang tinggi membuat sampah-sampah jadi mudah membusuk dan akhirnya menjadi sarang kuman.
Kerugian yang dialami ketika musim hujan sudah datang yaitu salah satunya selain sulit melakukan aktivitas di luar rumah juga dapat mendatangkan berbagai jenis penyakit. Penyakit yang rentan terjadi saat musim hujan yaitu diare, flu, batuk, demam, demam berdarah , chikungunya dan penyakit kulit. Dari hal inilah perlunya kesadaran menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah datangnya penyakit.
Langkah-langkah mudah dalam menjaga lingkungan sekitar di saat musim hujan yaitu tetap selalu menjaga kebersihan rumah. Selain itu, membersihkan teras, pekarangan dan selokan tempat pembuangan air. Membuang sampah pada tempatnya juga sangat penting, memisahkan sampah kering dan basah juga dapat menjaga lingkungan karena dapat mempermudah proses daur ulang di tahap selanjutnya. Dan menertibkan tempat-tempat yang berpotensi akan terjadinya banjir atau tempat yang berpotensi menjadi genangan air.
Sumber : https://mmc.kalteng.go.id/berita/read/1870/jaga-kebersihan-lingkungan-saat-musim-hujan