Bupati Bojonegoro Anna Muawannah menyampaikan bahwa dalam menghadapi musim kemarau, Pemkab Bojonegoro memiliki program bantuan untuk pembangunan infrastruktur sumber air dasar, berupa sarana dan prasarana pengadaan sumber air. Rencananya bantuan akan disalurkan melalui HIPPAM yang ada di setiap desa.
“Diharapkan revitalisasi HIPPAM, baik secara kelembagaan, manajerial, dan sarana prasarananya. Selain itu harapan kedepannya setiap desa mempunyai HIPPAM sendiri agar dapat mengatasi permasalahan air pada saat musim kemarau, dan yang terpenting adalah struktur an organisasi dan kepengurusannya jelas,” katanya.
Sementara itu Kepala Desa Bogangin, Kecamatan Sumberrejo Suratmin menyampaikan aspirasinya bahwa setiap kali musim kemarau Desa Bogangin mengalami kekeringan yang mengharuskan warga mengambil air di desa tetangga karena tidak banyak sumber air yang tidak keluar airnya.
“Alhamdulillah usulan kami dari Desa Bogangin untuk dibuatkan semacam air bersih sudah dianggarkan di tahun 2020 oleh Pemkab Bojonegoro lewat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang,” kata Suratmin.
Sumber : https://bojonegorokab.go.id/berita/5203/masuk-kemarau-pemkab-sosialisasi-pemanfaatan-air-bersih