Dengan menjaga keseimbangan lingkungan, kita dapat memperoleh lingkungan yang sehat dan bersih di mana komponen biotik serta abiotik di dalamnya terjaga kelestariannya.
Lingkungan yang seperti itu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kualitas lingkungan, dan juga kehidupan di masa depan. Nah, salah satu upaya yang bisa kita lakukan untuk membersihkan lingkungan adalah dengan melakukan sanitasi.
Lantas, apa yang dimaksud dengan sanitasi? Apa saja manfaat yang akan kita dapatkan setelah melakukan sanitasi di lingkungan sekitar kita? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini ya.
Pengertian Sanitasi
pexels
Singkatnya, sanitasi adalah upaya yang kita lakukan untuk mengurangi resiko terkena penyakit akibat lingkungan yang kotor. Dalam prosesnya, kita harus membudayakan kebiasaan hidup bersih dan sehat agar terhindar dari bahan-bahan kotor yang dapat mengancam kesehatan.
Di sisi lain, Sri Rejeki & Gunadi Dwi Hantoro dalam buku Sanitasi, Hygiene&Keselamatan Kerja menyebutkan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan sanitasi sebagai usaha mengendalikan semua faktor lingkungan fisik manusia yang beresiko menimbulkan akibat buruk pada kehidupan manusia. Baik kehidupan fisik maupun mental.
Lebih jauh lagi, Azwar menjelaskan bahwa sanitasi adalah usaha menjaga kesehatan masyarakat yang dititikberatkan pada pengawasan berbagai faktor lingkungan yang dapat berpengaruh pada kesehatan manusia.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sanitasi adalah usaha untuk membina dan menciptakan suatu keadaan yang baik di bidang kesehatan, terutama kesehatan masyarakat.
Kesimpulannya, sanitasi akan membuat hidup kita menjadi lebih sehat karena tidak ada lagi sumber penyakit berbahaya di sekitar kita.
Sanitasi Air
Jenis yang pertama adalah upaya menjaga kebersihan air yang sering digunakan dalam kebutuhan sehari-hari seperti untuk minum, mandi, keperluan rumah tangga, dan yang lainnya,
Sanitasi Pengolahan Sampah
Sanitasi jenis ini biasa dilakukan dengan memisahkan sampah ke dalam dua jenis, yaitu sampah yang cepat terurai (organik) dan sampah yang sulit terurai (non-organik).
Sanitasi Makanan
Sanitasi makanan bisa dilakukan dengan menyimpan makanan di tempat yang bersih dan bebas dari bakteri atau bahan kimia lain.
Sanitasi Dasar
Sanitasi dasar merupakan syarat kesehatan lingkungan minimal yang harus dimiliki oleh setiap keluarga dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari penyediaan air bersih, sarana mandi cuci kakus, pembuangan sampah, dan air limbah.
Sanitasi Lingkungan
Sanitasi lingkungan adalah upaya mewujudkan lingkungan yang sehat dengan mengendalikan faktor lingkungan fisik, terutama yang berpotensi merusak kesehatan dan mengganggu kelangsungan hidup manusia. Sanitasi lingkungan bisa diwujudkan di perumahan, penyediaan air bersih, pembuangan kotoran manusia, dan lain sebagainya.
Sanitasi Berbasis Wadah
Ini adalah jenis sanitasi yang mengacu kepada sistem sanitasi menggunakan wadah (kontainer) untuk mengumpulkan kotoran-kotoran sisa aktivitas manusia sehari-hari. Wadah ini harus memiliki penutup dan bisa dilepaskan agar dapat diangkut ke fasilitas pengolahan.
Sanitasi berbasis wadah biasanya berhubungan dengan penyediaan toilet portable serta pengumpulan kotoran yang ditanggung oleh penggunanya.
Jika dikelola dengan baik, sistem sanitasi berbasis wadah cukup efektif untuk menjadi media pengumpulan, pengangkutan, serta pengolahan kotoran yang aman bagi penduduk berpenghasilan rendah karena biayanya lebih murah jika dibandingkan dengan memasang serta memelihara saluran pembuangan.
Sanitasi Berbasis Masyarakat
Sanitasi berbasis masyarakat adalah salah satu pendekatan yang dilakukan dengan tujuan mengubah perilaku buang air besar sembarangan di masyarakat, khususnya masyarakat perkotaan.
Jenis sanitasi ini lebih fokus pada perubahan perilaku dan meningkatkan kesadaran masyarakat dibanding pembangunan sarana fisik.
Sumber : https://www.gramedia.com/literasi/sanitasi/