Sistem sanitasi warga di sejumlah permukiman di Setu, Tangerang Selatan, masih belum memadai. Bahkan, masih ada warga yang menggunakan jamban apung yang berdiri di atas empang. Warga yang sudah memiliki kamar mandi sendiri pun dilaporkan tidak memiliki septic tank, sehingga kotoran yang dihasilkan rumah tangga dialirkan ke selokan atau saluran air terdekat. Sebagai respon dari hal tersebut, Camat Setu Oki Rudianto mengatakan pihaknya akan membangun 20 unit septic tank untuk sistem sanitasi komunal di wilayah Setu. Rencananya, program tersebut akan rampung tahun ini. “Kemarin di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) ada beberapa usulan yang dilakukan. Di tahun ini usulannya ada 20 jamban atau septic tank yang mau direalisasikan tahun ini,” ujar Oki saat dihubungi, Rabu (23/3/2022).
Baca juga: Kecelakaan Maut di Ciater Tangsel: Pengendara Motor Ditabrak Mobil dari Belakang lalu Terseret Ratusan Meter Dia mengakui bahwa kebutuhan di lapangan lebih banyak dari itu. Namun, pihak Kecamatan Setu terbentur biaya untuk merealisasikannya. Untuk ke depannya, Oki berinisiatif mencari dana dari pihak swasta yaitu pihak pengembang (pengusaha) kawasan perumahan. Ia juga berniat meminta bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan yang bersedia memberi uluran tangan. “Kemarin saya coba hubungi pengusaha yang terhimpun di Taman Tekno, saya temuin,” ungkap Oki. Ia berharap agar pihak swasta dapat terlibat membantu pemerintah dalam pembangunan di wilayah Tangerang Selatan. “Yang penting swasta terlibat, karena kan sistem pemerintahan pembangunan kemasyarakatan itu harus melibatkan pemerintah, swasta, dan masyarakat,” pungkasnya.
Sumber : https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/24/08411131/sistem-sanitasi-warga-di-setu-tangsel-belum-memadai-camat-targetkan