• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Inapro Instrument

Pemenuhan Akses Air Minum dan Sanitasi yang Mengarustamakan Gender

25 Mei 2023 by user_seo

 Pemerintah Indonesia telah berkomitmen terhadap pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TBP), pada tahun 2030 mendatang. SDGs merupakan rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia yang bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. Baca Juga : Komisi V Komitmen Perjuangkan Aspirasi Bangun Rumah Khusus untuk Suku MOI di Papua Geramnya PDIP Saat Anies Baswedan Bandingkan Pembangunan Era SBY dan Jokowi SDGs berprinsip universal, integrasi dan inklusif untuk meyakinkan bahwa tidak ada satupun yang tertinggal atau disebut No One Left Behind.

Saat ini upaya penyediaan akses air minum dan sanitasi layak dan aman bagi masyarakat menghadapi berbagai tantangan krusial, salah satunya adalah pandemi COVID-19. Berdasarkan penelitian Indonesia Water Institute pada 2021 terjadi peningkatan konsumsi air bersih secara signifikan untuk penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, seperti kebutuhan cuci tangan yang meningkat 5 kali lipat dan kebutuhan mandi yang meningkat 3 kali lipat dari kondisi normal. Dalam mendukung pemenuhan kebutuhan air minum dan sanitasi masyarakat, Kementerian PUPR melaksanakan beberapa kegiatan antara lain penyediaan infrastruktur air minum berupa pembangunan dan perluasan sistem penyediaan air minum

(SPAM) maupun pembangunan SPAM berbasis masyarakat serta penyediaan infrastruktur sanitasi berupa pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT), Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) baik skala perkotaan maupun skala permukiman, Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) maupun infrastruktur sanitasi berbasis masyarakat. Kegiatan-kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung pemenuhan target infrastruktur permukiman yang layak dan aman dengan target 100% akses air minum layak, 90% akses terhadap sanitasi layak (termasuk di dalamnya 15% akses sanitasi aman) dan juga target pengelolaan sampah perkotaan yang terdiri dari 80% penanganan dan 20% pengurangan sampah sesuai yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024.

Sumber : https://www.viva.co.id/berita/nasional/1436538-pemenuhan-akses-air-minum-dan-sanitasi-yang-mengarustamakan-gender

Ditempatkan di bawah: Tak Berkategori

Reader Interactions

Trackbacks

  1. fuck google berkata:
    31 Agustus 2023 pukul 4:47 pm

    Pemenuhan Akses Air Minum dan Sanitasi yang Mengarustamakan Gender

    https://celticheritage.org/beltane/

  2. fuck google berkata:
    31 Agustus 2023 pukul 9:44 pm

    Pemenuhan Akses Air Minum dan Sanitasi yang Mengarustamakan Gender

    https://baskbar.com/color-the-mind/

  3. fuck berkata:
    24 September 2023 pukul 4:54 pm

    Pemenuhan Akses Air Minum dan Sanitasi yang Mengarustamakan Gender

    http://www.fucgm.com/archives/5.html

  4. porn berkata:
    27 September 2023 pukul 2:25 pm

    Pemenuhan Akses Air Minum dan Sanitasi yang Mengarustamakan Gender

    https://victor.com.pl/2017/doroslosc-zdaniem-nastolatka/beautiful-smiling-teen-girl-lying-on-bed-and-writing-in-diary/

Sidebar Utama

Pos-pos Terbaru

  • Sanitasi adalah
  • Deklarasi Percepatan Pembangunan Sanitasi Dan Penurunan Stunting Kabupaten Ngawi Tahun 2019
  • Mengenal Instalasi Sanitasi Rumah Sakit
  • Pengertian Sanitasi dan Pentingnya dalam Kehidupan Sehari-Hari
  • Sosialisasi Kebersihan Sanitasi Lingkungan dalam Rangka Pengurangan Angka Stunting di Desa Jenggala Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara

Komentar Terbaru

  1. DuaneDet mengenai Pengertian Sanitasi Lingkungan dan Manfaatnya
  2. Edwardfar mengenai Portable Colorimeter
  3. SueInarp mengenai 57 Juta warga Indonesia tidak punya jamban
  4. JamesAVAMY mengenai ADB: Pemerintah perlu pastikan ketersediaan air bersih di tengah pandemi Covid-19
  5. Edwardtut mengenai Portable Colorimeter