Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan menegaskan bahwa pentingnya ketersediaan air bersih dan sanitasi yang baik sangat berpengaruh terhadap pengentasan stunting di Kabupaten Bogor. Hal itu diungkapkan Iwan Setiawan saat membuka acara Bimbingan Teknis Bidang Penyehatan Lingkungan, di Hotel New Ayuda Megamendung, Selasa (7/3/23).
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, sesuai amanat Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan mengamalkan bahwa Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah harus menjamin ketersediaan lingkungan yang sehat dan tidak beresiko buruk bagi kesehatan. Salah satunya melalui program pembuatan sanitasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan lainnya untuk mewujudkan lingkungan sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial.
“Ketersediaan air bersih dan sanitasi yang baik sangat penting dan sangat berpengaruh terhadap pengentasan stunting. Karena salah satu sumber stunting adalah sanitasi yang tidak terjaga. Mudah mudahan melalui upaya ini dapat mengentaskan stunting di Kabupaten Bogor. Terlebih PUPR ini tidak hanya menangani bidang jalan, jembatan dan konstruksi saja, tapi juga menangani SPAM. Bahkan PUPR ini salah satu bidangnya masuk di dalam 12 SKPD yang mendukung dan mensupport terkait masalah penanganan stunting,” ujar Plt Bupati Bogor.
Lanjut Iwan Setiawan menyatakan, air merupakan kebutuhan pokok masyarakat ketersediaan sarana air bersih sangat penting untuk dilakukan. Melalui pembangunan SPAM merupakan inisiasi Pemkab Bogor dalam memenuhi kebutuhan sanitasi baik dan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
“Ini bukti bahwa keberadaan Pemerintah Daerah melalui PUPR hadir untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan sanitasi baik dan air bersih. Makanya kita sebagai penyelenggara negara harus memberikan pelayanan dasar yaitu ketersediaan air bersih untuk warga di setiap Desa, Kecamatan dan Kabupaten,” tutur Iwan Setiawan.
Kemudian Iwan Setiawan menerangkan, untuk mengoptimalkan pembangunan SPAM di sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor. Tidak hanya perencanaan yang matang tetapi Sumber Daya Manusia (SDM) pun perlu dibekali pengetahuan yang mumpuni. Mulai dari cara pengelolaan manajemen, aturan, tugas dan fungsinya, hingga cara pemeliharaannya salah satunya dilakukan melalui Bimbingan teknis tersebut.
“Ini penting supaya tidak menyalahi aturan, makanya kita harus presisi dulu semuanya. Dari mulai SDM nya, aturannya, hingga pasca terbangunnya SPAM. Karena sifatnya kan hibah, setelah kita bangun kita serahkan ke desa mungkin dikelola melalui badan atau kelompok. Mudah mudahan dengan Bimtek ini dan apa yang kita hibahkan nanti bisa berdampak langsung terhadap masyarakat dari sisi positif nya,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Subiantoro mengatakan, ada tiga kegiatan berkaitan dengan dengan lingkungan sehat yakni penyediaan air bersih, penanganan air limbah dan drainase atau sumur resapan yang tersebar di 100 Desa Kabupaten Bogor .
“Sesuai arahan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan PUPR juga terlibat dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Bogor. Mudah-mudahan dengan adanya air bersih dan penanganan limbah yang baik ini angka stunting akan menurun,” ungkap Subiantoro.
Sumber : https://jabarprov.go.id/berita/plt-bupati-bogor-tegaskan-ketersediaan-air-bersih-dan-sanitasi-baik-mampu-entaskan-stunti-8616