Sanitasi lingkungan berkaitan erat pada perilaku menjaga kebersihan dan kesehatan pada lingkungan tempat kita berada. Sanitasi lingkungan bertujuan untuk mencegah diri sendiri maupun lingkungan untuk bersentuhan langsung dengan kotoran atau bahan buangan/limbah lainnya. Ini berarti bahwa sanitasi lingkungan adalah segala sesuatu yang merupakan upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan kita. Misalnya membuang sampa pada tempatnya dan melakukan pengolahan sampah dengan baik. Dengan ini sampah tidak menumpuk di sekitar tempat kita tinggal dan menjadi masalah baru yang berdampak negatif terhadap kesehatan orang-orang di lingkungan kita. Sanitasi lingkungan telah diperagakan manusia sejak ribuan tahun yang lalu di lembah Hindus, Romawi, Mesir kuno, yang menyediakan air bersih baik warganya.
Kegagalan sanitasi lingkungan dapat menjadikan bencana dan wabah mematika. Menjelang abad pertengahan di Eropa,sanitasi lingkungan begitu buruk, akibatnya wabah pes merajalela dan menelan banyak korban jiwa. Ini adalah peristiwa penyakit terburuk dalam sejarah umat manusia. Oleh karena itu sanitasi lingkungan harus dijaga dengan baik. Salah satunya adalah dengan menjamin ketersediaan air dalam waktu yang lama. Air adalah zat yang penting dalam menunjang kehidupan kita. Selain untuk diminum dan diperlukan dalam memasak, air juga dibutuhkan untuk mendukung kesehatan, sederhana tapi fatal adalah ketika tidak ada air untuk mencuci tangan. Padahal cuci tangan adalah perilaku sederhana yang mendorong pada sanitasi lingkungan. Dengan cuci tangan seseorang telah menjauhkan mayoritas kotoran dan kuman penyebab sakit dari tangannya yang secara otomatis mengurangi kans penyakit masuk dalam tubuhnya.
Peran penting air untuk sanitasi lingkungan
Memang air memegang aspek yang penting terkait dengan kegiatan sanitasi terhadap lingkungan, termasuk memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Kegiatan sanitasi tersebut diantara lain:
- Air sangat berperan penting dalam buruk atau baiknya kesehatan masyarakat dikaitkan dengan proses dan pengumpulan pembuangan limbah.
- Air yang disiram saat buang air, baik besar maupun kecil memakan 40% dari keperluan air seluruh keluarga.
- Pengelolaan air buangan/limbah, baik industri maupun rumah tangga perlu dikelola dengan baik. Jangan sampai buangan ini justru menjadi penyebab sakitnya masyarakat.
- Selokan dan kanal yang memadai akan mengalirkan air hujan sehingga tidak tergenang dan menimbulkan kesempatan nyamuk berkembang biak. Selain itu juga menghindari terjadinya bencana banjir yang juga mengancam kesehatan masyarakat.
Sanitasi ekologi dalam rangka kesehatan publik berarti segala daya, upaya dan proses untuk mengolah limbah buangan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan dengan cara menggunakan kembali air yang didaur ulang. Model sanitasi ini cukup asing di telinga orang awam karena terasa aneh. Banyak orang yang bergidik ngeri ketika kita meminum air yang sudah didaur ulang dari limbah rumah tangga, bekas kencing misalnya. Padahal itu bukan suatu yang mustahil. Dengan teknologi yang ada kita bahkan dapat meminum langsung air dari sumur atau sumber air tanpa harus dimasak. Dan sekarang semua sudah bisa dilakukan dengan harga yang murah.
Sumber : https://desaaikmelutara.web.id/artikel/2020/7/13/memahami-arti-sanitasi-lingkungan-untuk-menjaga-kebersihan-dan-kesehatan