Sungailiat, bangka.go.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka terus berupaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Bangka. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut yaitu melalui sosialisasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) kepada seluruh aparat desa kelurahan yang ada di Kabupaten Bangka, Senin (25/11/2019).
Dinas Kesehatan melalui Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kabupaten Bangka, Anggia Murni mengungkapkan masih ada beberapa desa kelurahan di Kabupaten Bangka yang Buang Air Besar Sembarangan/Open Defecation Free (ODF). Hal tersebut disebabkan faktor ekonomi ataupun kebiasaan buruk dari masyaralat tersebut.
“Sosialisasi terkait STBM dan ODF telah dilaksanakan sejak tahun 2014 hingga sekarang. Dan hingga tahun 2019 akses sanitasi yang layak telah mencapai 96,24 persen. Tetapi kami terus bekerja untuk nenargetkan 100 persen baik ODF maupun STBM di tahun 2020,” ujar Anggia Murni.
Target pada tahun 2020 tersebut merupakan bentuk upaya yang dilakukan Pemkab Bangka dalam memperoleh predikat Kabupaten Sehat. Dimana syarat verifikasi dalam memperoleh predikat teraebut yaitu angka ODF harus tercapai 100 persen.
Wakil Bupati Bangka, Syahbudin mengungkapkan target tersebut dapat dicapai dengan adanya sinergisitas dari segala lini sektor. Terlebih lagi peran kesadaran dari masyarakat sangat menentukan keberhasilan capaian tersebut.
“Kita harus membangun sinergisitas dari seluruh sektor, karena kita sadar hal ini tidak hanya menjadi kerja pemerintah daerah semata melainkan juga perlu dukungan dari seluruh sektor. Sektor teessbut mulai dari dinas terkait, kecamatan, desa, kelurahan, lintas sektor, tokoh agama dan masyarakat yang saling sinergi dalam membangun masyarakat yang hidup bersih dan sehat,” pungkas Syahbudin.
Sumber : https://www.bangka.go.id/?q=content/dinkes-sosialisasikan-pentingnya-sanitasi-guna-wujudkan-masyarakat-sehat