Septic tank merupakan tangki kedap air yang fungsinya untuk menampung dan mengolah limbah kotoran manusia dalam skala rumah tangga. Setiap rumah yang sudah memiliki jamban harus memiliki septic tank guna mewujudkan hunian yang bersih dan layak. Agar tidak keliru membangun septic tank yang, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi seperti dilansir dari akun twitter National Affordable Housing Program (NAHP) Kementerian PUPR.
Sudah Tahu Risiko Septic Tank yang Tidak Pernah Disedot? Hal pertama yang harus diperhatiana adalah posisi septic sank. Posisinya harus lebih rendah dari kloset agar kotoran mudah masuk ke dalamnya. Kemudian, sebuah septic tank harus memiliki saluran udara yang baik agar kedepannya fasilitas ini tidak akan meledak. Hal ini karena air limbah yang ditampung dalam tangki septic tank menghasilkan gas methana (CH4). Bila tidak ada jalan keluar bagi gas ini, maka septic tank bisa meledak.
Saat dibangun, bagian dasar septic tank wajib menggunakan pasangan satu bata dan diberi alas dengan nat adukan semen serta pasir. Simak, Ini Alasan Mengapa Septic Tank Bisa Meledak Septic tank juga wajib dibuat dengan galian tanah yang tegak lurus sedalam 1,5 meter, lebar 1,3 meter, dan panjang 2,2 meter. Di dalam area septic tank, ruang harus dibagi menjadi dua bagian.
Ruang pertama akan difungsikan untuk menampung limbah padat, sementara ruang kedua akan menampung cairan limbah. Pasang pipa mendatar untuk membuat limpahan air dari ruang pertama menuju ruang kedua. Sehingga jika air di ruang pertama penuh, dapat mengalir ke ruang kedua. Saat dilakukan pengecoran, septic tank wajib memikiki ketebalan maksimal 10 centimeter. Dinding dan lantai septic tank juga harus diplester.
Sumber : https://www.kompas.com/properti/read/2022/03/24/184457721/jangan-keliru-begini-kriteria-septic-tank-yang-sehat