Sanitasi merupakan sesuatu yang penting bagi Kota Jayapura, sehingga dua lembaga internasional yang concern di bidang sanitasi, yakni Usaid dan Iuwash menggelar Workshop Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Kota Jayapura bersama jurnalis dan media.“Kami siap menerima masukan dari media bila ada hal-hal terkait lingkungan di Kota Jayapura,” tegas Wakil Walikota Jayapura, Nur Alam saat membuka Workshop di Hotel Grand Abe, Abepura, Jayapura, Papua, Kamis (21/8).Dibeberkan Nur Alam, dana untuk swakelola kali atau sungai di Kota Jayapura hanya senilai Rp1 miliar dan nilai ini sangat kecil dan sudah habis terpakai untuk tahun anggaran ini. Dalam kesempatan tersebut Nethy Dharma Somba, kontributor The Jakarta Post Biro Papua yang hadir dalam workshop ini memberi apresiasi terhardap jalan sepanjang Abepura menuju Kota Jayapura yang terlihat sudah baik berkat kerja keras Pemerintah Kota Jayapura. Hanya saja yang disayangkan, untuk masalah kebersihan kota itu sendiri belum terlalu mendapat atensi dari masyrakat.“Saya tidak melihat masyarakat terlibat langsung dalam upaya membersihkan kota yang dilakukan PNS berbagai instansi setiap hari jumat,” kata Nethy langsung kepada Wakil Walikota. Sementara itu, ditambahkan Afian Rumagit, kontributor Antara Biro Papua menyoroti toilet umum yang belum ada di Kota Jayapura, padahal di kota-kota besar lain di Indonesia pemerintah setempat menyediakan fasilitas tersebut.“Toilet umum harus ada demi mewujudkan tujuan pemerintah yang ingin menjadikan Kota Jayapura sebagai kota pariwisata,” pinta Alfian. Sumber : http://www.ampl.or.id/digilib/read/63-usaid-dan-iuwash-gelar-workshop-sanitasi-bagi-wartawan/50160 |