• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
Inapro Instrument

Inapro Instrument

Pusat Sanitarian kit dan kesling kit indonesia

Dinkes: Akses Jamban Warga Jateng Capai 95,6%, 3,4% Masih BAB Sembarangan

21 June 2022 by user_seo

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan akses jamban bagi penduduk Jawa Tengah sudah mencapai 95,6 persen di tahun 2021. Persentase ini mengalami peningkatan sejak 2013.

Dalam webinar mengenai stop buang air besar sembarangan atau populer dengan istilah open defecation free (ODF), Yulianto menyampaikan pemaparan bahwa pada 2013 persentase penduduk Jawa Tengah yang memiliki sanitasi berupa jamban hanya 54 persen.

taboola mid article

“Tahun 2013 itu akses jamban itu hanya 54 persen tetapi terus meningkat sehingga sampai saat ini 95,6 persen,” ucap Yulianto, Kamis (14/10).

Namun demikian, peningkatan jumlah jamban di Jawa Tengah sebenarnya baru terjadi pada 2017. Sebab dalam kurun 2013-2016 desa ODF berada di angka 200-500 desa.

Pada 2017, desa ODF meningkat tajam menjadi 2.728 desa dan secara menerus meningkat hingga 2021 desa ODF sebanyak 7.039 desa.

Yulianto menjelaskan alasan kurun 2013-2016 tidak mengalami penambahan signifikan atas jumlah jamban karena belum adanya advokasi dari Bupati / Wali Kota.

“Desa ODF 2013-2016 ya kita berjalan begitu saja belum ada vokasi pada kepala daerah kabupaten kota namun demikian mulai 2017 sudah mulai meningkat,” jelasnya.

Sumber : https://www.merdeka.com/peristiwa/dinkes-akses-jamban-warga-jateng-capai-956-34-masih-bab-sembarangan.html

Filed Under: Uncategorized

Primary Sidebar

Pos-pos Terbaru

  • Edukasi Kesehatan: Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Pada Mahasiswa UIR Di Masa Pandemi Covid -19 Di Kelurahan Air Dingin, Pekanbaru
  • BAZNAS Bantu Sanitasi Layak untuk Masyarakat Kurang Mampu
  • PENDAMPINGAN PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN SANITASI PADA MASA PANDEMI COVID-19
  • Mask connector dan Mask Strap Pendukung Sanitasi Covid 19
  • Sosialisasi Panduan Sanitasi dan Higiene Plus+ Pengendalian Risiko Covid-19 di UPI – 7 Juli 2021

Komentar Terbaru

No comments to show.