Bangkalan: Dinas Kesehatan Bangkalan, Jawa Timur, mengklaim sudah 92,53 persen dari total 970.894 penduduk yang sudah sadar akan bahaya buang air besar sembarangan (BABS). Hingga kini, hanya sedikit warga yang tidak memiliki jamban sesuai standar.
“Jadi tersisa 7,47 persen yang masih belum sadar akan bahaya BAB sembarangan. Kami masih terus berusaha dalam menyadarkan masyarakat agar tidak BAB sembarangan dan bisa membuat jamban sesuai standar,” kata Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan Sudiyo, Rabu, 22 Januari 2020.
Sudiyo mengaku sudah memiliki langkah menuntaskan persoalan itu. Ia mengaku sudah memiliki program pemicu untuk menyadarkan masyarakat agar tidak BAB sembarangan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
- Happy
- Inspire
- Confuse
- Sad
Saat ini, ia menyebut masih memetakan desa mana saja yang paling tinggi masyarakatnya dalam persoalan BAB sembarangan. Setelah itu, baru akan dibekali pengetahuan untuk membangun jamban sesuai standar.
“Saya tidak bisa menyalahkan masyarakat atas problem ini, karena hal itu sudah menjadi tanggung jawab bersama,” terangnya.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat Bangkalan agar memulai hidup sehat yang dimulai dari dirinya sendiri dan keluarga sendiri. Sehingga orang lain di sekitarnya juga dapat merasakan hidup sehat.
“Kita akan terus menjalankan program program kesehatan untuk mencapai tujuan akhir yaitu pola hidup sehat,” ujar dia.
Sumber : https://www.medcom.id/nasional/daerah/eN4Rp4yk-7-persen-masyarakat-bangkalan-belum-bebas-babs