Mencuci tangan merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan, khususnya pada masa pandemi seperti ini.
Sayangnya, pemerataan sarana cuci tangan di Indonesia masih belum memadai, sehingga pola hidup bersih dan sehat (PHBS) pun masih kurang.
Melihat hal ini, Nuvo Family bersama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan UNICEF Indonesia melakukan kampanye ‘Indonesia Bergerak Lawan Kuman’.
Kampanye ini dilakukan untuk mengajak masyarakat, khususnya warga NTT supaya dapat meningkatkan kesehatan mereka melalui aspek sanitasi dan air bersih.
Salah satunya dengan mencuci tangan dengan benar dan menggunakan sabun.
“Di tengah pandemi dengan kondisi yang tidak menentu, upaya menjaga kebersihan diri merupakan salah satu kunci akan kesehatan yang dapat dipupuk menjadi kebiasaan baik sejak dini pada masyarakat. Untuk itu, kami bersama UNICEF Indonesia mempromosikan pentingnya pola hidup bersih dan sehat, serta mendukung pemerintah dalam percepatan pengadaan akses air, sanitasi, dan kebersihan yang dikelola dengan aman, serta berkelanjutan,” papar Head of Public Relations Wings Group Indonesia Gabriella da Silva pada Kamis (31/3).
Data dari UNICEF sendiri menunjukkan bahwa akses ke sarana air, sanitasi, dan kebersihan di sekolah merupakan bagian penting dari lingkungan sekolah yang aman, bersih, dan sehat. Sehingga pemerintah mewajibkan ketersediaan sarana cuci tangan yang mendasar sebagai syarat dibukanya kembali sekolah semasa pandemi.
Sayang, analisis pada tahun 2020 oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan memaparkan bahwa 84% sekolah atau 44 juta murid tidak memiliki akses satu dari ketiga jenis sarana tersebut.
Sebanyak 60% sekolah bahkan tidak memiliki sarana cuci tangan yang berfungsi dan dilengkapi dengan sabun. Hanya sekitar 46% SD dan madrasah ibtidaiyah saja yang memiliki sarana cuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
Melihat tidak adanya akses terhadap sanitasi dan sarana air bersih tentunya bisa menyebabkan penurunan kualitas hidup anak yang akhirnya berujung pada masalah kesehatan.
Mulai dari kurangnya gizi, stunting, hingga kematian. Karenanya, kampanye Indonesia Bergerak Lawan Kuman ini sangat diperlukan guna mendukung kesehatan masyarakat lebih baik lagi melalui cuci tangan.
Bersamaan dengan peluncuran kampanye itu, mereka juga turut meresmikan Signature Icon sebagai sarana cuci tangan yang dibangun di Pantai Lasiana Kupang, NTT, sekaligus meresmikan sarana cuci tangan lain yang hadir dan tersebar di 150 titik di NTT, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Harapannya di samping adanya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, akan ada banyak lagi kolaborasi pemerintah dan swasta untuk Indonesia yang lebih baik.
Sumber : https://www.validnews.id/kultura/tingkatkan-kesehatan-masyarakat-dengan-kampanye-lawan-kuman