Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria turut mengomentari masih adanya warga ibu kota yang tidak memiliki septic tank sehingga membuang tinja langsung ke saluran air.
Untuk itu dia meminta warga saling gotong royong mengatasi masalah sanitasi lingkungan.
“Warga yang mampu membantu warga yang tidak mampu, saya kira itu baik ya. Warga yang mampu harus berikan bantuan juga kepada yang tidak mampu, di antaranya tadi soal septic tank,” ucapnya, Selasa (23/11/2021).
Guna mengatasi masalah ini, Ariza bilang, jajaran sedang mencari donatur untuk membangun septikc tank komunal.
Pasalnya, limbah kotoran yang dibuang di saluran air bisa merusak lingkungan.
“Nanti akan dicarikan solusinya ya, karena itu tidak baik dan berpotensi menimbulkan penyakit,” ujarnya.
“Pak Camat dan Lurah setempat akan mencarikan solusi dengan cara menghimpun dana dari donatur, dari warga,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Belum semua warga Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur memiliki tanki septic tank di rumahnya sehingga masih membuang limbah tinja ke saluran air.
Sekretaris Kecamatan Ciracas Abdul Khair mengatakan hingga kini, tercatat 406 kepala keluarga (KK) yang tersebar di lima Kelurahan masih membuang limbah tinja ke saluran air.
“Tinggal 406 keluarga dari sebelumnya 1.200. Pembangunan septic tank masih berlangsung, diprakarsai Pak Camat dan bantuan dana kemanusiaan donatur,” kata Abdul di Jakarta Timur, Senin (22/11/2021).
Sumber : https://www.tribunnews.com/metropolitan/2021/11/23/wagub-dki-turut-komentari-ratusan-warganya-masih-buang-tinja-ke-kali