Wilayah kerja Puskesmas Rambah terdiri dari 13 Desa dan terdapat dua desa yang terkena Stunting dimana Desa Suka Maju merupakan desa yang terbanyak kasus stunting yaitu sekitar 101 (32%) balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dan pengetahuan dengan kejadian stunting pada anak.
Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study,. Penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada 76 responden secara random sampling. Lokasi penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Rambah Desa Suka Maju Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu pada bulan Juni 2020. Analisis bivariat mengggunakan uji statistik chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan air bersih (p value = 0,000) , pengolahan makanan (p value = 0,000) dan kebiasaan mencuci tangan (p value = 0,02) < α 0,05, sedangkan nilai pengetahuan didapatkan p value0,15 > α 0,05. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan air bersih, pengolahan makanan dan kebiasaan mencuci tangan dengan kejadian stunting. Diharapakan kepada petugas kesehatan melalui media penyuluhan dan konsultasi yang lebih komprehensif memberikan pemahaman terkait PHBS kepada masyarakat.
Sumber : http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4767