JURNALSUKABUMI.COM – Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, mengapresiasi raihan prestasi Kabupaten Sukabumi, di ajang peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia (HCTS). Dalam event bergengsi tersebut, Kabupaten Sukabumi, berhasil menyabet lima kategori penghargaan. Tentu saja prestasi membanggakan ini menjadi motivasi bagi warga Kabupaten Sukabumi untuk selalu menjaga kesehatan di masa pandemi ini.
Iyos Somantri mengikuti Hari Cuci Tangan se-Dunia dan Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Kota dan Kabupaten tersebut secara virtual dari Pendopo Sukabumi, Jumat (15/10/21).
“Saya mengapresiasi dan bersyukur Kabupaten Sukabumi meraih lima kategori penghargaan. Semoga memotivasi masyarakat untuk terus menjaga kesehatannya. Apalagi ditengah Pandemi Covid – 19. Mencuci tangan merupakan salah satu bagian dari protokol kesehatan,” kata wabup.
Diraihnya STBM Award ujarnya, merupakan hasil dari perjuangan dan kerja bersama seluruh Stekholder. Buah kekompakan dan kerjasama tim yang solid mampu menghasilkan penghargaan yang khusus dipersembahkan untuk masyarakat kabupaten Sukabumi.
Sementara itu Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengatakan Cuci Tangan Pakai Sabun merupakan perilaku sederhana, namun memiliki dampak luar biasa dalam pencegahan penyakit menular. Dampak positif ini perlu dikampanyekan kepada seluruh lapisan masyarakat, agar semua tahu manfaat nyata CTPS secara rutin.
“Peran pemimpin daerah sangat diharapkan untuk mengajak masyarakat selalu mencuci tangan pakai sabun apalagi ditengah Pandemi Covid 19, selain itu sosialisasi gerakan hidup twrus digalakan sehinga budaya cuci tangan akan melekat di kalangan masyarakat” ungkapnya.
Hari Cuci Tangan Sedunia (HCTS) pertama kali dicetuskan pada tanggal 15 Oktober 2008 oleh Global Handwashing Partnership.
Bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencuci tangan sebagai faktor kunci pencegahan penyakit.
Sejalan dengan hal tersebut, Sekretariat Pokja Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Kementerian Kesehatan RI memperingati event penting ini dengan merancang berbagai agenda kegiatan terkait pola hidup sehat. Hal itu disampaikannya pada Hari Cuci Tangan Se Dunia dan Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) Kota dan Kabupaten.
“Tahun ini HCTS mengusung tema “Masa Depan Kita di Tangan Kita – Mari Beraksi Bersama untuk Membuat Cuci tangan pakai sabun Nyata bagi Semua”, dengan tagline Cuci Tangan Pakai Sabun Budaya Kita. demikian disampaikan Dirjen Kesehatan Masyarakat drg. Kartika Rustandi.
Dalam peringatan hari cuci tangan sedunia tahun 2021, diserahkan 7 penghargaan untuk yang ikut aktip merespon semua aksi cuci tangan pakai sabun dan penghargaan sanitasi total berbasis masyarakat. Kegiatan dilakukan di 68 kabupaten dan kota yang telah melakukan pada percepatan stop buang air besar. Kemudian penghargaan bagi 31 Sanitarian, serta Kepala desa/ lurah yang telah berperan dalam stop buang air besar.
Lima penghargaan yang diraih Kabupaten Sukabumi meliputi
Penghargaan sebagai Kabupaten ODF 202, Penghargaan Strategi Percepatan ODF 2021, Komponen Enabling. Selanjutnya, Penghargaan Natural Leader Terbaik dalam Percepatan ODF 2021 yang diterima oleh Ketua TP PKK Kab Sukabumi, Hj. Yani Jatnika Marwan.
Penghargaan lainnya adalah Sanitarian Terbaik dalam Percepatan ODF yang diterima oleh Yuliastri SKM, Pkm Jampang Tengah. Terakhir.penghargaan Kepala Desa Terbaik dalam percepatan ODF 2021 yang diraih oleh Kades Bojong Raharja Kec Cikembar.
Sumber : https://jurnalsukabumi.com/2021/10/15/peringatan-hcts-wabup-lima-penghargaan-bangkitkan-motivasi-jaga-kesehatan-di-masa-pandemi/