Pemerintah Kota Kotamobagu menggenjot pembangunan yang menyentuh warga. Tapi karena masih ditengah pandemi Covid-19, Kabid Cipta Karya Yeyen Yambo, tak ketinggalan mengingatkan masyarakat tetap taati protokol kesehatan (Prokes) 3M.
Ada proyek sanitasi yang bakal dikerjakan Pemkot melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotamobagu. Bahkan, ada sekitar delapan desa dan kelurahan akan tersentuh program tersebut. Program ini, bergerak ditengah pandemi Covid-19, tapi semuanya akan dilaksanakan sesuai prokes.
Hal tersebut dikatakan Yeyen Yambo kepada awak media, namun Ia sendiri mengingatkan bilamana warga juga harus taat dengan kebiasaan baru 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak, selama masa Covi-19.
“Proyek Sanitasi ini pekerjaannya akan disebar di delapan desa dan kelurahan di Kota Kotamobagu. Tapi meskipun pemerintah giat untuk menyediakan kebutuhan masyarakat, jangan lupa bahwa saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, jangan lupa hastag ingat pesan ibu,” kata Yeyen, Rabu (30/06).
Diinformasikan, kedelapan desa kelurahan tersebut yakni Desa Kopandakan I, Kelurahan Kotobangon, Molinow, Matali, Mogolaing, Motoboi Besar, Mongkonai Barat serta Motoboi Kecil.
“Proyek ini sesuai dengan kebutuhan warga berdasarkan wilayah,” kata Yeyen.
Dijelaskan lagi, bila sumber anggaran pekerjaan tersebut, diambil dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021. Dan saat ini tahapan kontrak sedang diselesaikan.
“Proses kontraknya sementara dirampungkan, dalam waktu dekat akan selesai dan proyek akan action,” ungkapnya lagi.
Menurutnya, kalau proses kontrak sudah selesai, maka dokumen-dokumennya akan dikirim ke Pusat (Jakarta), dan menunggu dana untuk pelaksanana pekerjaan.
“Jadi tak lama lagi, tinggal tunggu kabar dari Pusat, setelah dokumen terkirim,” kata Yeyen.
Diakhir wawancara, Ia mengingatkan lagi soal pola hidup sehat selama pandemi Covid-19. Bahwa, Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, selalu mengingatkan kepada semua SKPD hingga camat dan lurah agar jangan putus menginformasikan ke masyarakat akan bahaya virus ini.
“Kami selalu diingatkan untuk membantu Satgas Covid-19 mensosialisasikan kepada masyarakat akan bahaya Covid-19, dan pentingnya menaati anjuran pemerintah 3M, demi memutus mata rantai penyebaran Corona,” kata Yeyen.
“Minimal ditengah keluarga kita sendiri serta lingkungan terdekat. hastag Ingat Pesan Ibu, harus digaungkan terus, untuk mengubah perilaku selama pandemi Covid-19 masih mengancam,” imbuhnya, sembari menambahkan Ia sendiri tak mentolelir keluarganya bila tak patuhi 3M, pokoknya keluar rumah wajib masker dan bawa hand sanitizer.
Sumber : https://mediatotabuan.co/2021/06/30/proyek-sanitasi-sentuh-8-kelurahan-yeyen-ingatkan-warga-taat-3m/