• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
Inapro Instrument

Inapro Instrument

Pusat Sanitarian kit dan kesling kit indonesia

Bahaya Boraks Bagi Kesehatan

25 September 2020 by user_seo

Orang-orang di sekitar pantai banyak menggunakan bleng, yang sebetulnya merupakan boraks dari sisa penuaan air laut. Namun mengkonsumsi boraks secara berlebihan bisa menyebabkan masalah bagi kesehatan.

Bahaya boraks bagi kesehatan tak sampai menyebabkan kematian mendadak seperti jika mengkonsumsi bahan-bahan kimia berbahaya lainnya.

Orang kadang-kadang bingung membedakan antara natrium tetraborate – bahan utama dalam boraks – dan asam borat, yang memiliki sifat serupa. Asam borat, bagaimanapun, biasanya digunakan secara eksklusif sebagai pestisida dan jauh lebih beracun daripada natrium tetraborat, sehingga harus ditangani dengan perawatan khusus.

Meskipun boraks mungkin alami, tidak berarti senyawa kimia ini sepenuhnya aman. Borax sering kali masuk dalam kotak dengan label peringatan yang memperingatkan pengguna bahwa produk itu menyebabkan iritasi mata dan mungkin berbahaya jika tertelan. Sementara orang-orang sebagian besar terpapar boraks di rumah mereka, mereka mungkin juga menjumpainya di tempat kerja, seperti di pabrik atau di pertambangan boraks dan pabrik penyulingan.

Beberapa lembaga kesehatan dunia telah menemukan bahwa boraks telah dikaitkan dengan beberapa efek kesehatan yang merugikan pada manusia.

Gangguan yang ditimbulkan akibat konsumsi boraks berlebihan :

Boraks bisa menyebabkan iritasi kulit atau mata

Meskipun boraks digunakan untuk pengobatan mata yang terkena infeksi akibat kuman atau virus, namun jika digunakan secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi mata. Pada kulit yang sensitif, sentuhan boraks bisa menyebabkan gatal-gatal dan iritasi.

Boraks yang termakan menyebabkan mual dan muntah

Boraks yang dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan mual, pusing, dan muntah-muntah. Efek ini sering diikuti oleh diare.

Konsumsi boraks berlebihan menyebabkan gangguan hormon

Paparan boraks yang tinggi (dan asam borat) diyakini mengganggu hormon tubuh. Senyawa ini dapat mengganggu reproduksi pria, mengurangi jumlah sperma dan libido. Pada wanita, boraks dapat mengurangi ovulasi dan kesuburan.

Boraks cepat terurai oleh tubuh jika tertelan dan terhirup. Para ilmuwan telah menghubungkan paparan boraks – bahkan dari kosmetik – dengan kerusakan organ dan keracunan serius.

Boraks bisa menyebabkan kematian pada anak

Jika seorang anak kecil menelan 5 hingga 10 gram boraks, mereka mungkin mengalami muntah, diare, syok, dan bisa menyebabkan kematian. Anak-anak kecil dapat terkena boraks melalui transfer tangan ke mulut, terutama jika mereka bermain dengan lendir yang dibuat dengan boraks atau merangkak di lantai yang mengandung senyawa ini.

Filed Under: Uncategorized

Primary Sidebar

Pos-pos Terbaru

  • Edukasi Kesehatan: Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Pada Mahasiswa UIR Di Masa Pandemi Covid -19 Di Kelurahan Air Dingin, Pekanbaru
  • BAZNAS Bantu Sanitasi Layak untuk Masyarakat Kurang Mampu
  • PENDAMPINGAN PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN SANITASI PADA MASA PANDEMI COVID-19
  • Mask connector dan Mask Strap Pendukung Sanitasi Covid 19
  • Sosialisasi Panduan Sanitasi dan Higiene Plus+ Pengendalian Risiko Covid-19 di UPI – 7 Juli 2021

Komentar Terbaru

No comments to show.