Universitas Lampung terus melakukan pembenahan untuk menjadikan kampus yang asri dan sejuk. Hal tersebut disampaikan dalam agenda sosialisasi Green Metric dalam rangka penataan dan pengolahan sanitasi di lingkungan kampus Universitas Lampung di Lantai 2 Gedung Rektorat, Kamis (4/7/2019).
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Karomani mengatakan Green Metric bukan semata-mata kampus hijau karena banyak tanaman dan pepohonan. Akan tetapi sudah mulai ada penghematan listrik, recycle sampah atau daur ulang sampah harus dikelola dengan bagus, kemudian sistem teknologi terbarukan harus terus dilakukan. “Efektivitas dan efesiensi energi juga harus dilakukan. Penghematan energi listrik misalnya,” katanya.
Kepal Biro Umun dan Keuangan, Sariman mengatakan untuk menjaga kesegaran udara kampus bukan hanya kewajiban dari petugas kebersihan. Namun semua pihak terus konsisten dan berkomitmen untuk bersama-sama menjaga lingkungan. Tagline ‘Kampus Hijau’ yang telah digelorakan oleh faunding father Universitas Lampung harus terus dijaga.
“Penyelesaian sampah dan air bersih kita kelola dengan baik. Suasana lingkungan yang kondusif terus dijaga agar dikampus kita tidak ada polusi dan pencemaran lainnya,” katanya.
Ketua Panitia Acara Sosialisasi, Yudhi Ramadhani mengatakan pihaknya memberikan pemahaman kepada 81 petugas kebersihan untuk terus berkomitmen menjaga lingkungan kampus agar tetap bersih, asri dan sejuk. Menjaga sirkulasi udara agar tetap bersih dan pengelolaan sampah terus digalakan agar lingkungan tetap bersih. “Apabila lingkungan bersih, maka segala penyakit dan bencana bisa dihindarkan,” katanya.