Wakil Ketua DPRD Makassar, Indira Mulyasari Paramasturi bersama Plt Sekkot Makassar, A Baso Amiruddin saat mendengar sambutan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto terkait dengan revolusi sanitasi, Selasa (14/11/2017). Foto : Istimewa
MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto tengah menyiapkan sejumlah revolusi baru untuk peningkatan perbaikan sanitasi di kota ini.
Dia menilai, sanitasi merupakansalah satu hal indikator kesehatan masyarakat di suatu daerah. Olehnya sangat penting untuk difokuskan keberhasilannya.
Hal tersebut disampaikan wali kota inovatif ini saat acara Loka Karya Sanitasi Program Hibah Air Limbah berlangsung, Selasa (14/11/2017). Dimana Makassar bakal menjadi tuan rumah kegiatan sanitasi citysment, Desember mendatang.
Baca Juga:
“Sanitasi adalah sebuah isu dunia. Kita punya 100-0-100 yang merupakan kebijakan nasional untuk masalah sanitasi. Desember kita akan jadi tuan rumah, itu nanti sebuah puncak pertemuan wali kota seluruh Indonesia untuk merumuskan semua permasalahan sanitasi,” ucap Danny dalam sambutanya yang dikirim melalui rilis Humas Sekretariat Kota Makassar.
Lebih lanjut, adapun upaya revolusi peningkatan perbaikan sanitasi, kata Danny adalah bagaimana mengupayakan agar masalah sanitasi diibahkan ke pemerintahan kota/kabupaten. Soalnya, jika masalah mengenai sanitasi telah dilimpahkan ke maka pemerintah kota/kabupaten dapat terkontrolnya dengan baik.
“Selama ini kan pengelolaan mengenai sanitasi itu ada di pusat atau di provinsi. Jadi kita mau ambil alih agar lebih terkontrol dan spesifik. Karena selama ini Pemerintah Kota yang disalahkan oleh masyarakat kalau ada terjadi seperti banjir dan semacamnya, padahal itu bukan wewenang kita,” terang Danny.
Revolusi tersebut nantinya akan melibatkan pihak-pihak terkait.”Selama saya tiga tahun memimpin Kota Makassar sudah banyak perubahan. Banjirnya juga sekarang tidak terlalu. Lihat Pettarani sekarang sudah tidak terlalu tinggi banjirnya seperti yang lalu-lalu,” pungkasnya.