PIDIE JAYA — Mencegah bersentuhan dengan barang buangan atau kotoran (Sanitasi) Kepala Desa (Keuchik) Gampong Blang Dalam, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya membangun 15 unit Jamban (WC) untuk warganya.
Kepala desa Blang Dalam Muhammad Yakop, S,Sos melalui Sekretarisnya, Mukhtar MA, Sabtu 06 Oktober 2018 mengatakan Pembangunan Jamban untuk masyarakat miskin adalah Wujud dari keseapakatan program Sanitasi lingkungan antara keuchik bersama kepala Puskesmas Bandar Dua.
Jamban diutamakan bagi warga miskin yang tidak mempunyai WC sama sekali, ujar Serektaris.
Menurut Serektaris, banyak warganya masih menggunakan Sungai, gali tanah dan di plastik, oleh karena itu pihak aparatur desa berinisiatif untuk menjalankan progam Sanitasi tersebut.
“Insya Allah Program sanitasi sudah kami Laksanakan dengan dana Desa mulai Tahun 2017 kita bangun 10 unit jamban Tahun 2018 15 unit jamban.per unitnya menghabiskan Rp,5.000.000,” kata sekdes.
Masih menurut Sekdes, “Kedepan berdasarkan survey masih ada rumah warga yang belum kita bangun jamban 5 unit lagi rencananya 2019 akan kita tuntaskan.”
Selain penyelesaian sanitasi, Desa Blang Dalam juga merencanakan pembagian tong sampah kepada setiap Rumah masyarakat supaya nantinya dapat memisahkan sampah organik dan non organik.
“Intinya kedepan Gampong Blang Dalam menjadi Gampong Bersih lingkungan dan Program Bank sampah,” katanya
Ditempat terpisah Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Pidie Jaya H.Said Abdullah dalam wawancaranya dengan media mengatakan sangat mendukung progam seperti yang dilakukan oleh Keuchik Blang Dalam.
“Kita sangat mendukung progam tersebut selain mencegah penyakit juga sebagai lingkungan bersih kita juga berharap desa – desa lain bisa mengikuti jejak yang dilakukan desa ini (Blang Dalam),” ujar Kadiskes.
Sementara Muhammad Yusuf (68) warga desa Blang Dalam mengatakan sangat senang dengan adanya bantuan Jamban dari Desa tidak perlu lagi gali tanah atau cari plastik bila ingin membuang hajatnya. “Terima kasih pemerintah Pidie Jaya terima kasih pak Keuchik,” tutupnya polos.