Sanitasi perlu mendapatkan perhatian dari masyarakat luas karena memegang peranan penting di rumah Anda. Jika tidak, akan banyak penyakit yang akan muncul. Penyakit banyak bermunculan bukan tanpa sebab. Anda perlu mengamati secara jeli, apa lingkungan sekitar rumah Anda sudah sehat atau belum. Bisa saja penyebabnya ialah sanitasi. Anda pasti perlu ke toilet setiap hari. Tidak hanya toilet di rumah, tetapi mungkin juga di tempat-tempat umum. Fasilitas sanitasi yang tidak terjaga kebersihannya merupakan sumber penyakit.
Diare, tifus, dan kolera adalah penyakit yang sering berkaitan dengan sanitasi. Anda tentu tidak mau keluarga Anda atau Anda sendiri menjadi salah satu penderita. Kemungkinan terburuk dari penyakit tersebut dapat mengakibatkan kematian. Penyakit tersebut kerap muncul karena kurangnya kesadaran masyarakat akan kesehatan sehingga ketersediaan air bersih sangat minim. Anda perlu memperbaiki pola hidup dan mulai bersikap disiplin menyediakan fasilitas sanitasi yang baik.
Air dan sanitasi merupakan satu kesatuan yang penting dalam kehidupan. Tanpa sanitasi yang baik maka keadaan lingkungan akan menjadi kotor, hutan akan rusak, dan otomatis sumberdaya air akan berkurang secara kuantitas dan kualitas. Kesehatan masyarakat pun akan ikut menurun. Sanitasi sendiri menjadi sebuah upaya yang kita lakukan untuk mewujudkan kondisi lingkungan yang sesuai dengan persyaratan kesehatan. Sebagai bagian dari sanitasi, pengelolaan limbah menjadi salah satu faktor penting yang patut diperhatikan. Pembuangan limbah sembarangan tidak hanya dapat mengganggu keseimbangan ekosistem, namun juga kesehatan manusia. Ketika kasus diare pada masyarakat menurun maka akan berpengaruh dengan meningkatnya produktivitas dan taraf hidup masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa sanitasi yang baik memang merupakan salah satu persyaratan mutlak bagi terciptanya hidup sehat dan berkualitas.
Terdapat hubungan yang erat antara masalah sanitasi dan penyediaan air, di mana sanitasi berhubungan langsung dengan :
- Kesehatan. Semua penyakit yang berhubungan dengan air sebenarnya berkaitan dengan pengumpulan dan pembuangan limbah manusia yang tidak benar. Memperbaiki yang satu tanpa memperhatikan yang lainnya sangatlah tidak efektif.
- Penggunaan air. Toilet siram desain lama membutuhkan 19 liter air dan bisa memakan hingga 40% dari penggunaan air untuk kebutuhan rumah tangga. Dengan jumlah penggunaan 190 liter air per kepala per hari, mengganti toilet ini dengan unit baru yang menggunakan hanya 0,7 liter per siraman bisa menghemat 25% dari penggunaan air untuk rumah tangga tanpa mengorbankan kenyamanan dan kesehatan. Sebaliknya, memasang unit penyiraman yang memakai 19 liter air di sebuah rumah tanpa WC bisa meningkatkan pemakaian air hingga 70%. Jelas, hal ini tidak diharapkan di daerah yang penyediaan airnya tidak mencukupi, dan hal tersebut juga bisa menambah jumlah limbah yang akhirnya harus dibuang dengan benar.
- Biaya dan pemulihan biaya
Kalau sanitasi diabaikan dan melakukan buang air besar sembarang, sama saja meningkatkan angka kematian akibat diare, karena kesulitan mengakses air bersih dan keterbatasan sanitasi yang layak. Ironisnya kebiasaan masyarakat belum menempatkan sistem sanitasi yang layak dan bersih sama pentingnya dengan kebutuhan ruang-ruang lain.
Sekarang Sahabat Transhome sudah mendapatkan informasi tentang sanitasi dari Transhome Pusat Bahan Bangunan. Kami juga menyediakan produk-produk sanitasi yang berkualitas hebat dengan harga hemat untuk Sahabat Transhome. Ayo, langsung datang ke store kami di Jl. Raya Yogya Solo Km.11 Timur Bandara Adisucipto Kalasan Yogyakarta.