Dalam rangka menyambut Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober ini, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur mengadakan lomba sanitasi dan lingkungan bersih. Kegiatan diikuti sejumlah pesantren yang ada di Kota Tape tersebut.
Ketua Panitia Hari Santri 2019 Bondowoso, H Untung Khusairi mengatakan bahwa pihaknya telah mensinergikan kegiatan yang ada dengan melibatkan seluruh lembaga dan badan otonom di lingkungan NU. “Seluruh lomba dan kegiatan dalam rangkaian Hari Santri melibatkan lembaga dan badan otonom di Nahdlatul Ulama untuk bersama-sama memeriahkan acara ini,” katanya kepada NU Online, Senin (7/10).
Secara khusus, dirinya sangat mengapresiasi usulan akan digelarnya lomba lingkungan bersih dan sehat sebagai mata rangkai dari kegiatan Hari Santri 2019. “Kami mendukung terhadap lomba sanitasi dan lingkungan bersih pondok pesantren di seluruh Bondowoso,” ungkap pria yang juga Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Bondowoso tersebut.
Menurutnya, sesuai kesepakatan bahwa penilaian pondok pesantren sehat dan bersih dilaksanakan mulai 1 Oktober hingga 10 Oktober 2019. Kegiatan diikuti setidaknya 228 pondok pesantren. Dalam pandangannya, kegiatan berupa lomba lingkungan sehat tidak semata memeriahkan Hari Santri. “Dengan kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahim kepada pengasuh pondok pesantren yang ada di Kabupaten Bondowoso,” jelasnya. H Untung Khusairi juga menjelaskan bahwa lomba tersebut merupakan kegiatan tahunan dari PC LKNU Bondowoso untuk mengawal pondok pesantren supaya lingkungannya bersih, sehat dan mencetak generasi yang kuat.
Di tempat terpisah, ketua pantia lomba sanitasi sehat dan lingkungan sehat pondok pesantren, Mochammad Yasin mengatakan sangat penting menjaga kesehatan dan lingkungan. “Hal itu demi memastikan bahwa pesantren menjamin para santri untuk hidup sehat, sekaligus menjadikan mereka kader hebat dan penerus di masa mendatang,” katanya.
Sedangkan tim juri lomba sanitasi sehat dan lingkungan bersih antarpondok pesantren adalah dari unsur Muslimat NU, Fatayat NU dan LKNU Bondowoso. H Untung Khusairi menyampaikan terima kasih kepada seluruh lembaga dan banom di PCNU Bondowoso yang telah berkerja sama mengadakan lomba dan aneka kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Santri.
Hingga kini, sejumlah lembaga dan banom sudah melaksanakan kegiatan sesuai kesepakatan. Mereka antara lain Pesatuan Guru Nahdlatul Ulama atau Pergunu, Fatayat NU, Muslimat NU, hingga Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama. Pengumuman seluruh pemenang, termasuk lingkungan sehat akan disampaikan berbarengan dengan puncak Hari Santri, 22 Oktober 2019 di Alun- alun Raden Bagus Asra (RBA) Kironggo Bondowoso. “Nantinya akan ada apel akbar Hari Santri bersama Pemerintah Kabupaten Bondowoso yang dihadiri bupati, bahkan Gubernur Jawa Timur,” katanya.